Purbalingga – Sekolah bukan hanya ruang belajar, tetapi juga tempat tumbuhnya kepedulian dan solidaritas. Hal inilah yang tercermin dalam kegiatan penyaluran dana bhakti sosial yang digelar SMP Negeri 2 Bojongsari, Desa Metenggeng, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu (20/9/2025).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 20 anak yatim, piatu, maupun yatim piatu menerima bantuan berupa seragam olahraga, tas, dan sepatu. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan kebutuhan sekolah mereka serta memberikan motivasi untuk tetap semangat menuntut ilmu.
Program ini tidak lahir begitu saja. Sejak Agustus 2025, panitia melakukan penjaringan donasi melalui proposal yang disebarkan kepada pihak internal sekola guru dan karyawan serta eksternal, termasuk masyarakat dan pihak-pihak yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan. Respons yang datang cukup menggembirakan, total dana yang berhasil dihimpun dari kegiatan ini mencapai Rp2.750.000.
Kepala Sekolah: Pendidikan Butuh Dukungan Moral dan Material
Kepala SMP Negeri 2 Bojongsari, Purwono, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya membutuhkan dukungan akademis, tetapi juga moral dan material.
“Kami sangat bersyukur kegiatan bhakti sosial ini berjalan dengan lancar. Semoga bantuan ini memberi dorongan semangat kepada anak-anak agar tetap berprestasi, sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa keberhasilan pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Purwono.
Ketua Panitia: Menghidupkan Budaya Gotong Royong
Ketua Panitia Bhakti Sosial, Nur Hadianto, S. Ag., menekankan bahwa terselenggaranya kegiatan ini tidak lepas dari kebersamaan seluruh pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur, baik dari internal maupun eksternal sekolah. Bhakti sosial ini adalah wujud nyata budaya gotong royong yang masih hidup di masyarakat kita. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi agenda berkelanjutan sehingga semakin banyak anak-anak yang terbantu,” jelasnya.
Kepala Desa: Suara Orang Tua Wali
Kepala Desa Metenggeng, Sugiarto, yang juga hadir dalam acara, menyampaikan apresiasi sekaligus mewakili para orang tua penerima bantuan.
“Kami sangat berterima kasih kepada SMP Negeri 2 Bojongsari. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Selain meringankan beban, kegiatan ini juga mengajarkan nilai kebersamaan dan gotong royong yang patut diteladani,” ungkapnya.
Lebih dari Sekadar Bantuan
Penyaluran bhakti sosial ini sejatinya bukan sekadar memberikan perlengkapan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian, empati, dan kebersamaan. Dengan melibatkan berbagai unsur—sekolah, masyarakat, dan pemerintah desa—kegiatan ini menjadi contoh bagaimana solidaritas dapat menghadirkan harapan baru bagi anak-anak yang sedang berjuang melawan keterbatasan.
SMP Negeri 2 Bojongsari dengan inisiatif ini tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mengajarkan bahwa pendidikan adalah tentang merangkul, menguatkan, dan berjalan bersama menuju masa depan yang lebih baik.
Posting Komentar untuk "SMP Negeri 2 Bojongsari Salurkan Bhakti Sosial untuk Siswa Yatim Piatu "